Bejo Jahe Merah, untuk atasi keluhan kesehatan selama perjalanan dan menjadi bagian dari Anti Angin Angin Club. Bejo Jahe Merah. Rindu Melati Siregar, Group Brand Manager Natural Wellness Category PT Bintang Toedjoe menjelaskan pentingnya menjaga tubuh tetap fit selama perjalanan.
“Hal yang paling sering dialami para traveler ketika menjelajahi alam adalah masuk angin dan mabuk darat yang bisa mengganggu keseluruhan perjalanan. Kita punya herbal asli Indonesia, jahe merah yang kehangatannya sudah lama dikenal ampuh mengatasi gejala mual dan pusing, serta menjaga tubuh tetap fit. Kebaikan jahe merah ada dalam Bejo Jahe Merah yang bisa jadi teman dalam perjalanan.” jelas Rindu Melati Siregar.
Bejo Jahe Merah kini sedang giat mengajak generasi muda untuk mengeksplorasi permata tersembunyi di Indonesia dengan tagar #PamerIndonesia, juga turut bangga menjadi warga Indonesia yang dicerminkan dengan tagar #AkuMerahPutih.
Kampanye ini menjadi bagian dari Anti Angin Angin Club dan diharapkan dapat memperkenalkan potensi wisata Borneo, dan daerah lain di Indonesia karena kekayaan alamnya. Melalui media sosial, keindahan alam dan ragam budaya di Indonesia dapat dipamerkan melampaui batas-batas pulau. Untuk itu, kampanye ini melibatkan sejumlah traveler seperti Urrofi, Jeremy Owen, Juwita Situmorang, Bang Ijal, dan We The Sibs.
Bejo Jahe Merah sebagai teman traveling jadi bentuk apresiasi dan kebanggaan terhadap alam Indonesia yang memberikan manfaat di manapun dan kapanpun; menunjukkan betapa kayanya pengetahuan dan biodiversitas dalam negeri yang menjadi ikon Indonesia.
Kandungan jahe merah, adas, mint, cabe jawa juga kurma tidak hanya memberikan kehangatan, namun juga tinggi antioksidan. Sifat alami jahe merah juga anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan kembung, mual, dan mendukung kekebalan tubuh. Dibekali manfaat Bejo Jahe Merah, traveler bisa menjaga daya tahan tubuhnya selama menjelajahi indahnya Indonesia.

Salah satu dari penjelajah yang juga content creator yang bermitra dengan Bejo Jahe Merah, Daffa Urrofi atau URROFI, juga turut menyatakan ketertarikannya untuk menjelajahi Indonesia, terutama Borneo.
“Setiap pulau di Indonesia menawarkan pengalaman yang sangat berbeda. Pulau Kalimantan begitu besar, bahkan lebih besar dari Spanyol, sehingga setiap sudutnya dapat menawarkan kebudayaan, pemandangan, dan pengalaman yang sangat unik dan berbeda. Ada banyak lokasi yang keindahannya belum diketahui banyak orang. Sebagai filmmaker, selain dari menjelajah, saya juga punya misi untuk menangkap tempat-tempat ini dengan kamera saya, dan menyingkap hidden gem ini supaya tidak selamanya hidden,” papar Urrofi.
Misi Urrofi selaras dengan misi Bejo Jahe Merah #PamerIndonesia, membanggakan tujuan wisata Indonesia yang alamnya sangat berharga bak permata. Bersama dengan mobil SUV merah yang dinamai Bejo, Urrofi akan menjelajah Borneo dan mengabadikan keindahan permata yang tersembunyi di balik hutan rimbun, pantai indah, dan aliran deras sungai. Perjalanan ini akan dimulai di Balikpapan, menyusuri garis pantai dan perbatasan tiga negara sebelum berakhir di Kinabalu yang dikenal sebagai “atap Borneo”.
Selain mengunjungi kota-kota besar seperti Samarinda, Palangkaraya, dan Pontianak–kota titik khatulistiwa, Urrofi juga akan mengunjungi berbagai pesona alam yang ditawarkan Borneo, salah satunya Taman Nasional Tanjung Puting yang menjadi rumah orangutan, dan Bukit Kelam, batu monolit yang disebut-sebut terbesar di dunia dan menjadi satu-satunya rumah tumbuhan langka kantong semar (Nepenthes clipeata).
Dengan total jarak tempuh 4500 km, perjalanan menjelajah Pulau Borneo merupakan road trip besar ketiga Urrofi untuk menikmati keindahan yang ditawarkan Indonesia.
“Sambil ditemani Bejo si mobil merah dan Bejo Jahe Merah, penjelajahan Borneo hingga ke sudut-sudutnya bisa berjalan lancar. Semoga hidden gems Borneo dapat terungkap satu demi satu dan jadi tujuan wisata banyak masyarakat muda Indonesia,” tutup Urrofi.
Bejo Jahe Merah berkomitmen menemani generasi muda demi stamina tubuh tetap terjaga sehingga terhindar dari masuk angin.
“Bejo Jahe Merah siap menemari anak-anak muda dan para traveler untuk menikmati perjalanan mereka. Kemasan sachet yang mudah dibawa hingga ke sudut pulau manapun akan menjadi solusi kesehatan yang praktis dalam perjalanan panjang menikmati kekayaan budaya, alam, dan kuliner Indonesia. Siapa yang tak bangga jadi warga Indonesia yang alamnya begitu indah, hingga generasi muda dapat menepuk dada sambil berkata #AkuMerahPutih ,” tutup Rindu Melati Siregar.