KEMENPAREKRAF meluncurkan program Aksilarasi 2024 dalam ajang Ideafest 2024 di Jakarta Convention Center pada 26-29 September 2024, untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif dan pariwisata Indonesia.
Melalui program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF) ini, para pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat memperkenalkan produk unggulan mereka, berbagi ide inovatif, dan menjalin kerja sama dengan mitra strategis. Aksilarasi 2024 menargetkan lima Destinasi Super Prioritas—Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang—untuk mempromosikan produk kreatif lokal dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF), Sandiaga Salahuddin Uno, menjelaskan bahwa Aksilarasi 2024 di Ideafest adalah upaya untuk memperkuat ekonomi kreatif Indonesia dengan mendukung penciptaan dan komersialisasi produk kreatif unggulan di lima Destinasi Super Prioritas: Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
“Program ini berfokus pada pendampingan komunitas untuk menghasilkan produk kreatif berkualitas dan siap dipasarkan,” ujar Sandiaga.
Dalam program ini, KEMENPAREKRAF menggandeng berbagai mitra untuk mendistribusikan produk hasil inkubasi, termasuk Musik Bagus untuk produk subsektor musik dan seni rupa, serta Elex Media Komputindo untuk penerbitan.
Aksilarasi 2024 menampilkan musik tradisional dari Mandalika dan Labuan Bajo, termasuk Cilokaq, musik khas suku Sasak di Mandalika, serta Flores Human Orchestra yang mempopulerkan musik Manggarai dari Labuan Bajo. Album “AKSILARASI: Mandalika” dan “AKSILARASI: Labuan Bajo” menghadirkan lagu-lagu yang menggambarkan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Selain musik, program ini juga menyoroti seni rupa dengan karya-karya berbahan gerabah dan nyiru bambu, seperti “Pengantin Sasak” dari Mandalika dan “Pink Beach” dari Labuan Bajo.
Dengan Aksilarasi 2024, KEMENPAREKRAF berharap produk kreatif lokal dapat dikenal luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga mancanegara, sehingga memperkuat daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.(Kim)