Juicy Luicy Band asal Bandung, Jawa Barat, yang beranggotakan Julian Kaisar (vokal), Denis Ligia (gitar), Zamzam Y.M (gitar & saxophone), Dwi Nugroho (drum), dan Bina Bagja (bass) bersama penyanyi sekaligus aktris Mawar de Jongh berkolaborasi lewat sebuah lagu berjudul “Tak di Tanganku”.
“Tak di Tanganku” Juicy Luicy ini bercerita tentang hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR). Lagu dengan sentuhan akustik yang mengusung tema galau ini tak hanya ditujukan pada sepasang kekasih yang saja, tapi juga pada orangtua dan anak, teman baik, dan masih banyak lagi.
“Kami senang sekali bisa bekerjasama dengan Mawar de Jongh di lagu “Tak di Tanganku” ini. Kami suka suaranya yang lembut dan kebetulan, secara musik, Juicy Luicy dan Mawar de Jongh berada di frekuensi yang sama. Proses rekaman pun lancar dan terasa sangat menyenangkan karena ternyata, Mawar de Jongh cocok sekali membawakan lagu ini. Semoga “Tak di Tanganku” bisa menjadi teman bagi mereka yang sedang menjalani LDR,” kata Juicy Luicy.
“Aku happy banget bisa berkolaborasi dengan Juicy Luicy. Ini adalah sesuatu yang baru buat aku dan fun banget bernyanyi bersama mereka. Kami sama-sama menyanyikan lagu-lagu yang bernuansa galau, dan kami puas serta lega saat mendengarkan hasil akhir “Tak di Tanganku” ini. Lagunya simpel tapi relate dengan banyak orang. Semoga lagu ini disukai oleh para pendengar kami,” ucap Mawar de Jongh.
Video musiknya sendiri menampilkan Juicy Luicy dan Mawar de Jongh bernyanyi bersama. Didominasi warna putih mulai dari busana hingga set tempat, kamu bisa merasakan betapa kental dan hangatnya chemistry yang terjalin antara Juicy Luicy dan Mawar de Jongh dalam video klip yang disutradarai oleh lsdam Atrahadena (Kausa) tersebut.
Bersama Mawar de Jongh dengan karakter serta penampilannya yang simple dan natural, NAMA hadir menjadi partner make up dalam kesehariannya. NAMA mendukung perempuan Indonesia untuk tetap #StayReal, jadi diri sendiri dalam versi terbaiknya. Seperti NAMA mendukung Mawar de Jongh berkarya lewat lagu terbarunya bersama Juicy Luicy, “Tak di Tanganku”. Rangkaian make up NAMA yang dipakai Mawar de Jongh memberikan tampilan yang elegan namun tetap simple natural, sehingga memberikan rasa percaya diri dan memperkuat karakter Mawar de Jongh di video klip “Tak di Tanganku”. “Aku harap aku bisa menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk selalu menampilkan versi terbaik diriku dalam mempersembahkan sebuah karya,” tutur Mawar de Jongh.
“Struktur lagu, lirik, aransemen, serta tema yang diusung Juicy Luicy dan Mawar de Jongh dalam bermusik memiliki banyak kesamaan, oleh karenanya munculah aspirasi dari kedua musisi untuk berkolaborasi dan melahirkan karya baru yang fresh, easy listening, dan enjoyable,” jelas Iqbal Siregar, A&R E-Motion Entertainment.
“Kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk eksplorasi kompetensi talent untuk lebih dekat dengan penikmat musik secara keseluruhan. Suara Mawar de Jongh dan Julian Kaisar berbeda namun perpaduannya menghasilkan nuansa yang sangat unik. Dari perspektif penggemar, hal ini tentunya akan menjadi daya tarik yang tinggi. Semoga ke depannya semakin banyak karya seru dan bermakna dari Mawar de Jongh dan Juicy Luicy,” tutup Dwi Santoso, Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima Production.
TAK DI TANGANKU (LIRIK)
MALAM KITA SUDAH BEDA
ENAM JAM LEBIH CEPAT BULAN KU TIBA
KAU MASIH SENANG DI LUAR
KU SUDAH TENANG DIKAMAR
CERITA SIAPA YANG DENGAR
RINDU KITA BERTENGKAR
TERANG DISANA CEPAT
DISINI GELAP
KU MASIH TERTIDUR LELAP
HANYA BISA BERHARAP
ENGKAU DISANA
BAIK BAIK SAJA
SIAPA YANG JADI BAHU SAAT KAU PERLU
MENANGIS TERLUKA DI PAYUNG RINDU
APA ADA YANG BISA AMBIL PERANKU
MENJAGA DIRIMU, YANG KINI TAK DI TANGANKU
PAGI KITA JUGA BEDA
ENAM JAM LEBIH LAMA HANGATKU TIBA
KU BARU MEMBUKA MATA
KAU SUDAH MAKAN KEDUA
GELISAH SIAPA YANG TANYA
RINDU KITA BERTENGKAR
TERANG DISINI CEPAT
DISANA GELAP
KAU MASIH TERTIDUR DENGAN LELAP
HANYA BISA BERHARAP
ENGKAU DISANA
BAIK BAIK SAJA
TAPI TAK PERLU CEMASKAN AKU
DAN BERTANYA-TANYA