MALIQ & D’Essentials Bakal mengelar Konser 20 Tahun MALIQ & D’Essentials yang akan berlangsung hari Minggu tanggal 14 Mei 2023 di Hall B3 dan C3 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Konser MALIQ & D’essentials ini merupakan konser yang harusnya di gelar pada saat 17 tahun keberadaan mereka di dunia musik tanah air, namun karena Pandemi yang akhirnya baru bisa terlaksana.
“Harusnya ini konser yang ke 17, cuma karena pandemi jadi kita nggak ngerayain kan. Tertunda jadi tahun ke 20 tahun.” ujar Angga Puradirdja dalam konferensi pers di cafe kawasan Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2023)
Para personil MALIQ & D’Essentials Angga Puradiredja, Widi, Indah, Jawa, Lale, dan Ilman menyebut bahwa ada cukup banyak persiapan yang dilakukan oleh dirinya dan juga para personel lainnya.
Bukan hanya untuk bisa memuaskan penonton permainan musik, lantunan suara dan juga koreografi, tetapi juga soal fisik para personel MALIQ & D’Essentials. Salah satu Hal yang juga menjadi Pekerjaan Rumah (PR) adalah soal koreografi. Sebagai band yang semua personelnya ‘doyan’ koreografi, koreografi menjadi hal penting.
“Ini sulit banget. Takut terlalu excited. Di lagu-lagu awal joged banget, tengah-tengah udah ngos-ngosan. Nah PR-nya tuh di situ. Jadi lagu juga penting, Cuma flow, fisik, supaya teratur, nggak dragging juga penting karena nanti total (konser) akan berlangsung 2,5 jam lebih,” kata Widi.
“Kalau jumlah lagu, sekitar 31 lagu udah kita siapin, mulai dari yang udah hits sampai yang belum pernah di dengarkan masyarakat, kita mix dengan gaya kita . Ini pertama kali seumur hidup. Fisik nih lebih repot persiapannya karena belum pernah dan kita persiapkan koreografi ya walaupun ga harus heboh. Gue pengin penonton datang ke sini ya kita lagi senang-senang di panggung gitu ya,”ungkap Widi.
Dalam menentukan lagu, Band ini merasa sulit menentukan lagu – lagu yang akan dibawakan saat konser 20 tahun.
“Sampai sekarang udah seratusan lagu udah kita rilis, sehingga ada kesulitan tersendiri untuk memilih. Terutama menyesuaikan flownya selama konser, karena pendengar kita punya eranya masing-masing juga. Durasinya kurang lebih selama 2,5 jam konser”,ujar Angga
Para personel yang sudah melakukan latihan secara intens tinggal mempersiapkan mental agar semua yang direncanakan bisa terkoneksi dengan baik di konser nanti.
Konser tunggal perdana ini tentu bukan lah penantian biasa bagi penggemar maupun bagi MALIQ sendiri. Selain membawa konsep panggung yang diharapkan bisa mempresentasikan masa lalu dan sekarang dengan maksimal, mereka juga tak main-main dalam menentukan daftar lagu untuk konser nanti.
“Kami fokus jangan sampai dragging dari mulai pembukaan, pertengahan, gimmick, hingga ending. Kami ingin mengoptimalkan konser ini dengan memilih lagu-lagu yang menurut kami enak, sering diminta, dan jarang dibawakan,” kata Angga Puradiredja.
MALIQ ingin mewujudkan apa yang orang bayangkan tentang karier band selama ini. Harapannya, penonton bisa pulang membawa cerita yang indah, mendapatkan rasa yang lebih kental, punya bayangan dan rasa yang baru, serta lebih cinta lagi sama mereka.
Konser ini menjadi penutup 20 tahun catatan bermusik yang pernah tercipta oleh MALIQ untuk menyambut lembaran yang baru. Sebelum memasuki era yang berikutnya, mereka siap mengenang energi zaman dulu MALIQ baru pertama terbentuk. Semangat bergerilya dan tempur yang dirasakan berbeda di masa itu.
“Sekarang kami melihat sudah banyak perbedaan dari 20 tahun yang lalu. Kami juga siap untuk mengembangkan hal-hal di luar MALIQ yang tetap bermuara di musik. Kami melihat lewat musik kami berkembang sebagai manusia, sebagai musisi, maupun entrepreneur. Kita lihat setelah konser ini seperti apa,” tutup Angga.
MALIQ tak hanya berenam, namun bakal tampil dengan set lengkap di panggung seperti Ilman yang biasanya sendirian di balik set keyboard mengajak dua pemain tambahan. Selain itu, band menyiapkan string section demi menambah kemegahan. Tak ketinggalan konser juga menampilkan tamu spesial musisi Indra Lesmana.
Demi memenuhi antusias penggemar yang membludak, Maliq & D’Essentials membuka penjualan tiket tambahan sebanyak 2.500 lembar per Jumat siang. Sebelumnya, 11.500 lembar tiket ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari lima jam. (EH).