PSMP atau Paduan Suara Merah Putih didirikan oleh anak – anak bangsa dan berdiri 21 Juni 2019. Perkumpulan ini berdiri dengan visi misi melestarikan budaya nusantara melalui seni dan budaya.
Melalui visi misi PSMP ini, semua komponen organisasi berkewajiban untuk terus membawa lagu – lagu kebangsaan dan daerah. Turut menjaga dan memperkenalkan seni budaya nusantara bagi generasi muda Indonesia.
PSMP tahun 2023 ini menggagas kegiatan ‘Festival Paduan Suara Nasional’ yang bertema ‘Bangkit Nusantara Bernyanyi’.
Festival Paduan Suara yang digelar PSMP pada Kamis 20 Juli mengumumkan 5 besar dan Mengumumkan 3 besar peserta yang masuk ke Grand Final di media sosial.
Hanna Soriton sebagai Ketua Harian PSMP mengatakan bahwa Pelaksanaan lomba tingkat Asean tetap dilaksanakan hanya di undur Hari nya.
“Tanggal, waktu, tempat, pemberitahuan menyusul, menunggu kepastian pihak Kementerian terkait. Dan engingat karena tahun ini adalah tahun politik. Pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah sedang menyiapkan banyak hal. Atas masukan dari pihak Kementerian, untuk lomba ASEAN akan diundur namun berusaha agar tetap di tahun ini juga, kemungkinan akhir tahun karena momennya Indonesia masih ketua ASEAN. “, kata Hanna Soriton saat konferensi pers PSMP mengumumakan tiga besar grand final festival Paduan Suara di Kantor Deteksi Production, Kamis (20/7/2023).
“Dalam kesempatan ini PSMP mengumumkan tiga besar yang masuk ke Grand Final Festival Paduan Suara Nasional,”tambahnya
Vonty Nahan Ketua Dewan Juri mengatakan juri memilih 5 besar dan Mengumumkan 3 besar yang masuk ke Grand Final Festival Paduan Suara Nasional sesuai kreteria yang sudah di tetapkan.
“Ada 5 peserta terpilih dan kami mengerucutkan menjadi tiga besar kandidat yang masuk di Grand Final Festival Paduan Suara Nasional ini dengan kreteria yang sudah disepakati bersama,”ujar Vonty Nahan.
“Dari video-video yang dikirimkan, kami cukup kaget juga tetapi tidak heran. Kami sudah biasa menerima video-video karena sudah biasa (secara) online gara-gara COVID. Catatan kami yang paling menarik dari juri-juri adalah dari pihak panitia adalah peserta harus pakai kostum, baju daerah, itu sudah luar biasa, terus kami melihat ada koreografi, itu luar biasa. Yang 5 besar ini sudah luar biasa. Yang lain-lain mungkin agak kaku. Ini luar biasa, Indonesia dengan berbagai macam etniknya dengan berbagai macam kostumnya, itu luas biasa. Ini sebenarnya pertama kali terus memakai nama ASEAN lagi. Indonesia itu pelopor untuk tingkat ASEAN.”katanya
Harry Koko Santoso Ketua Panitia NACF mengatakan Ada 3 kandidat yang berkompetisi di bulan Agustus nanti. Semoga acara yang kami buat dari Paduan Suara Merah Putih yang hampir 6 bulan ini, penyelenggara berupaya menjadi bagian dari paduan suara di negeri ini.
“Tentu kita berharap ini bisa menjadi bagian yang baik ke depan dan semoga juga ke depan nanti kita bisa lebih baik lagi, utamanya dengan semangat ASEAN. Semoga ini bisa menjadi semangat untuk semua.” kata Harry Koko Santoso Ketua Panitia NACF.
Perlu diinformasikan bagi Juara 1 Lomba Paduan Suara Nasional akan tampil di acara Annual Meeting Pejabat Eselon 1 Pilar Sosial Budaya Asean yg akan diadakan di Kemenko PMK Jakarta selain piagam dan hadiah lainya.
Berikut Kandidat 5 Besar:
- Paduan Suara SMADIS CHOIR – JAYAPURA PAPUA
- Paduan Suara AKAMIGAS – BLORA
- Paduan Suara UKM UNISKA – BANJARMASIN
- Paduan Suara MAHASISWA HASSANUDIN – MAKASSAR
- Paduan Suara MAITREYAWIRA – DKI JAKARTA
Dan Inilah 3 Besar Grand Final Festival Paduan Suara:
- PS UKM UNISKA – BANJARMASIN
- PS MAHASISWA HASSANUDIN – MAKASSAR
- PS MAITREYAWIRA – DKI JAKARTA