Film Hutang Nyawa Ungkap Praktik Tumbal yang Mencekam, Menghantui 12 Desember 2024.

Must Read

Hutang nyawa film horor yang mengangkat kisah tentang praktik tumbal pabrik, akan tayang di seluruh  bioskop tanggal 12 Desember 2024. Film ini diproduksi oleh Visinema Pictures dan Legacy Pictures, mempunyai  alur cerita yang unik dan penuh teror.

Hutang Nyawa mengangkat kisah dari thread viral di media sosial X karya Yosep Anggi Noen yang mengungkapkan praktik tumbal pabrik, membawa elemen horor yang mengingatkan kita pada ketidakadilan sosial di dunia kerja.yang yang di bintangi oleh Mian Tiara (Pemeran Amak), Mike Lucock (Pemeran Pak Ilyasa), Muhammad Khan (Pemeran Awang), Rachel Vennya (Pemeran Tri) dan Taskya Namya (Pemeran Erwina) serta Angga Dwimas Sasongko (Produser), Cristian Imanuell (Produser), Billy Christian (Sutradara),

Film hutang nyawa merupakan  perjalanan Erwina (Taskya Namya), seorang ibu yang terjebak dalam dilema hidup-mati karena keluarganya terlilit hutang. Untuk menyelamatkan anaknya, Erwina memutuskan bekerja di sebuah pabrik tua yang ternyata menyimpan rahasia kelam. Pabrik tersebut bukan hanya tempat bekerja, tetapi juga menjadi sumber teror yang menyeramkan, di mana para pekerja sering menjadi korban “tumbal” yang harus dibayar dengan nyawa.

 Hutang Nyawa
Foto: Kim

Angga Dwimas Sasongko, produser Hutang Nyawa, menjelaskan, “Cerita ini memiliki kekuatan naratif yang sangat kuat, yang tidak hanya menyajikan horor, tetapi juga menyentuh masalah sosial yang sangat relevan. Kami ingin agar lebih banyak orang sadar akan praktik kelam yang sering tersembunyi di balik kesuksesan industri.” ucapnya kepada awak media di Jakarta (9/12/2024)

Selain menawarkan horor yang mencekam, Hutang Nyawa juga menggali realitas sosial yang jarang terungkap. Film ini menyentil masalah ketidakadilan yang sering dialami oleh para pekerja, yang tak jarang menjadi tumbal dari ambisi beberapa pihak yang ingin meraih kesuksesan. Dalam Hutang Nyawa, pengorbanan tersebut digambarkan dengan sangat nyata – baik dalam bentuk teror supranatural yang mencekam maupun dalam tekanan hidup yang harus dihadapi para pekerja.

Sutradara Billy Christian menyatakan, “Saya ingin menyampaikan horor yang tidak hanya membuat penonton takut, tetapi juga memberikan refleksi sosial. Seringkali kita mendengar kisah-kisah tentang praktik tumbal pabrik, dan Hutang Nyawa berusaha membawa cerita itu ke layar lebar untuk membuka mata lebih banyak orang.” ujarnya

Hutang Nyawa

Salah satu aspek yang membuat Hutang Nyawa semakin terasa nyata adalah lokasi syuting yang dilakukan di sebuah pabrik tua di Sukabumi, yang dikenal dengan aura mistisnya. Rachel Vennya, yang memerankan Tri, mengungkapkan bahwa syuting di lokasi tersebut memberikan pengalaman tak terlupakan. “Ada momen-momen di mana saya merasa diganggu oleh sesuatu yang tidak bisa dijelaskan. Ini adalah pengalaman pertama saya syuting film horor, dan saya tidak akan pernah melupakan perasaan mencekam itu,” ujarnya.

Taskya Namya, yang berperan sebagai Erwina, menambahkan, “Di pabrik ini, kerja keras bisa berarti kematian. Itulah yang membuat film ini sangat relevan dan menakutkan. Kita sering berpikir bahwa bekerja keras adalah cara untuk bertahan hidup, tetapi di tempat ini, harga untuk bertahan hidup bisa sangat mahal.” tuturnya

Hutang Nyawa
Foto: Kim

Film hutang nyawa Tidak hanya menawarkan horor yang seram, film ini juga menjadi pengingat bahwa kesuksesan sering kali dibayar dengan harga yang sangat mahal – bahkan nyawa. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan bagaimana para karakter berjuang melawan teror pabrik yang tak kasat mata. (Kim)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest News

SeaBank 2024 Luncurkan Layanan CETARRR.

SeaBank sebagai salah satu bank dengan layanan digital di Indonesia telah dipercaya belasan juta nasabah di Tanah Air. SeaBank...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -