Film Mohon Doa Restu, film bergenre drama keluarga ini akan disutradarai oleh Ody C. Harahap dan skenarionya ditulis oleh Gina S. Noer besutan Screenplay Films, Rapi Films, dan ifi Sinema ini akan menampilkan duet aktor muda Jefri Nichol dan Syifa Hadju.
Film “Mohon Doa Restu” telah merilis poster dan first look yang dapat disaksikan melalui berbagai kanal media dan sosial media di Indonesia.
Sebelumnya, Jefri Nichol sempat memberi sedikit petunjuk tentang film terbarunya. Melalui akun instagram pribadinya, Ia mengunggah foto berisi tulisan “mohon doa restu” dan pas foto dirinya berlatar belakang biru menutupi pas foto lain yang terlihat seperti seorang wanita. Unggahan tersebut diberi caption “InsyaAllah oktober”. Unggahan tersebut telah mendapat respon lebih dari 14 ribu komentar.
“Gak gini caranya bikin aku cemburu yang.” komentar akun instagram chaniariesta pada unggahan foto Jefri Nichol yang berisi “mohon doa restu”. “Foto aku knp diliatin setengah” komentar pengguna instagram lain dengan nama fazhangel, “doa yang terbaik pokoknya” doa yang disampaikan akun instagram vivinurlathifah18 menanggapi foto yang sama. Beragam ekspresi para warganet terutama penggemar Jefri Nichol tentang unggahan “Mohon doa restu”-nya, ada yang seolah tidak ikhlas, ada yang kaget, ada yang mendoakan, dan berbagai reaksi lainnya.
Syifa Hadju tidak mau ketinggalan, Ia ikut berkomentar pada unggahan Jefri Nichol tersebut dengan berkata “Bismillah”. Reaksi warganet dan penggemar Jefri Nichol membanjiri kolom balasan komentar dari Syifa Hadju. Sebagian besar menunjukkan ekspresi terkejut dan menduga bahwa foto perempuan dalam unggahan Jefri Nichol tersebut adalah dirinya.
Film “Mohon Doa Restu” dibintangi oleh Jefri Nichol, Syifa Hadju, Cut Mini, Sarah Sechan, Kiki Narendra, Dea Panendra, Del Vikesha, dan sederet pemeran berbakat yang menjanjikan.
Film ini mengangkat cerita tentang Mel (Syifa Hadju) & Satya (Jefri Nichol). Cinta Mel & Satya hadir karena terbiasa. Terutama karena ibu mereka, Widi dan Ira, bersahabat erat. Jadi, saat kedua anak mereka ini mau menikah, ini adalah penyegel persahabatan yang begitu sempurna. Masa tua mereka tak akan sepi. Tentu jadinya merencanakan pernikahannya pun berempat. Tapi tiga bulan sebelum pernikahan, Mel mendadak punya kegelisahan baru: apakah dia benar-benar bahagia? Termasuk benarkah dia menginginkan Satya di masa depannya?
Kini pasangan anak dan orangtua itu berperang – untuk membatalkan atau melanjutkan pernikahan. Saling menguji satu sama lain apa arti persahabatan, memilih, dan kebahagiaan.