GLAS, secara resmi mengumumkan pergantian nama yang diikuti oleh pembaruan logo. Dengan nama baru, yang diambil dari kata glass dalam arti kaca, mengandung arti walaupun sebuah kaca tidak sekuat berlian dan secantik mutiara, namun ia tetap dapat memantulkan cahaya yang indah. Dengan harapan bahwa dalam segala kekurangan yang dimiliki tidak menjadi penghalang untuk meraih mimpi.
Single ke-3 GLAS yang berjudul “BLOOM” yang rilis Desember 2022. Berbeda dengan karya sebelumnya yang memiliki koreografi kuat dan genre musik berbasis EDM-POP, single kali ini menyajikan konsep remaja yang ringan dan lebih segar diikuti oleh genre musik Latin Hip-Hop dengan sedikit sentuhan melodi R&B.
Kombinasi dari 3 karakter suara khas dari Eugine, Triarona dan Denise, serta melodik rap dari PB membuat lagu ini menjadi unik dan mudah dinikmati lagu milik GLAS ini.
“Ini baru permulaan. Kita berencana ingin mencoba berbagai genre berbeda dalam karya kita”, ucap Denise mengenai warna baru GLAS yang tidak pernah diperlihatkan sebelumnya.
Single ini merupakan hasil kolaborasi dari member, Jason Fanjaya dan Joel Christian sebagai komposer lagu serta penulisan lirik. Tiga dari member GLAS yaitu, Eugine, PB dan Triarona ikut berkontribusi dalam pembuatan melodi dan lirik lagu yang diangkat dari kisah pribadi. Penyanyi Solois R&B terkenal Indonesia INDAHKUS, ikut berkontribusi dalam proses pembuatan lagu sebagai vocal director yang berhasil menuntun grup dalam pembawaan serta penyampaian lagu dengan genre yang unik.
Single “BLOOM” bercerita tentang sebuah penerimaan akan cinta yang tak terwujud. Ketika semua berbicara tentang penyesalan atau perasaan yang belum selesai dari kisah cinta yang telah lalu, “BLOOM” berbicara tentang menerima dan merangkul sebuah memori yang telah terjadi. Lagu ini mengangkat pesan bahwa tidak semua kisah cinta tak sampai yang telah lalu harus dianggap sebagai memori yang pahit.
“Aku berbicara tentang sebuah ikatan atau tali dari takdir. Ikatan atau tali ini merupakan perjalanan dari 2 sejoli yang ditakdirkan bersama. Dua orang dalam lagu ini bercerita bahwa mereka saling mengikat tali mereka satu sama lain agar terus bersama, yang pada akhirnya mereka harus putuskan tali itu dengan tangan mereka sendiri. Di sini aku berfokus pada kejam dan pahitnya takdir pada penulisan lirik, yang aku harap dapat mudah dimengerti dan masyarakat bisa merasakan perasaan tidak berdaya yang sama. Perasaan dalam sebuah proses penerimaan” ucap PB ketika menjelaskan lirik rap yang ia buat
Single “BLOOM” akan diunggah secara resmi di semua platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, Youtube, dan lain-lain. GLAS juga akan menyajikan Musik Video yang akan diunggah di akun Youtube resminya.(kim)