Indo Seru — Persija Jakarta harus menelan pil pahit setelah dipermalukan Borneo FC dengan skor telak 1-3 pada laga pekan ketujuh Liga 1 Indonesia 2025/2026 di Stadion Segiri, Minggu (28/9/2025) malam.
Macan Kemayoran tampil menyerang, mendominasi penguasaan bola hingga 64 persen, dan menciptakan 10 tembakan ke arah gawang. Namun, semua itu tak mampu menahan keperkasaan tuan rumah yang tampil lebih efisien dan agresif dalam transisi.
Borneo FC tampil luar biasa. Di hadapan puluhan ribu pendukungnya sendiri, mereka menghantam Persija lewat tiga gol dari tiga momen penting: Joel Vinicius pada menit 45, Kei Hirose menit 55, dan Douglas Coutinho menit 90.
Persija baru bisa membalas satu gol hiburan di masa injury time babak kedua, tepatnya pada menit 90+8 melalui sundulan tajam Gustavo Almeida, hasil umpan lambung Allano Lima.
Pertandingan berlangsung ketat sejak peluit awal dibunyikan. Persija mencoba menekan lebih dulu, tapi justru Borneo yang mampu menciptakan peluang berbahaya melalui serangan cepat.
Menjelang turun minum, suasana berubah dramatis. Joel Vinicius, striker andalan Borneo FC, berhasil menjebol gawang Andritany Ardhiyasa setelah menerima umpan matang dari Juan Felipe. Meski dijaga ketat oleh tiga pemain Persija, Vinicius tetap mampu melepaskan tembakan akurat yang tak mampu dibendung.
Gol ini membuat Stadion Segiri meledak dalam sorak-sorai. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 bagi tim tuan rumah.
Dominasi Tak Cukup, Persija Jakarta Kembali Kecolongan di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Persija mencoba bangkit. Pelatih Mauricio Souza memasukkan sejumlah pemain segar untuk menambah daya gedor. Tapi Borneo tetap lebih tajam.
Di menit ke-55, gelandang asal Jepang, Kei Hirose, menambah luka Persija. Menerima umpan terobosan dari Juan Felipe, Hirose menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan keras tanpa mampu dihentikan Andritany.
Situasi makin sulit bagi Persija. Lini belakang mereka terlihat lengah menghadapi kecepatan transisi Borneo. Hal ini yang sebelumnya sudah diperingatkan oleh Mauricio kepada para pemainnya.
Pertandingan makin panas. Pelatih Persija, Mauricio Souza, terlihat frustrasi dengan jalannya pertandingan dan beberapa keputusan wasit. Ia bahkan mendapat kartu kuning dari wasit Nendi Rohaedi karena dianggap terlalu keras memprotes.
“Saya hanya meminta pertandingan segera dilanjutkan. Tapi saya diberi kartu kuning. Menurut saya, kinerja wasit hari ini tidak baik. Banyak kartu kuning yang tidak perlu diberikan, termasuk ke pemain belakang kami,” ujar Mauricio dalam konferensi pers usai laga.
Gol Ketiga Borneo FC Jadi Pukulan Terakhir
Di menit ke-90, gawang Persija kembali bergetar. Kali ini lewat kaki Douglas Coutinho yang memanfaatkan umpan matang dari Juan Felipe — pemain yang terlibat langsung dalam tiga gol Borneo malam itu.
Skor 3-0 membuat laga seolah sudah berakhir. Namun Persija tetap berusaha. Di penghujung laga, tepatnya menit 90+8, Gustavo Almeida menyambut umpan lambung Allano Lima dengan sundulan tajam yang merobek jala Nadeo Argawinata. Sayangnya, gol itu hanya menjadi penghibur.
Kemenangan ini membuat Borneo FC makin kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan raihan sempurna: 18 poin dari enam laga. Sebaliknya, Persija Jakarta menelan kekalahan kedua musim ini, hasil yang membuat posisi mereka semakin tertekan di papan tengah.
Statistik menunjukkan dominasi Persija dalam penguasaan bola tak berbanding lurus dengan efektivitas. Borneo hanya butuh sedikit peluang untuk mencetak tiga gol, sementara Persija harus puas dengan satu gol di waktu tambahan.
Susunan Pemain
Borneo FC (4-3-3):
Nadeo; Nduwarugira, Komang, Fajar, Westherley; Juan Felipe (Dwiky 90+6’), Kei Hirose, Rivaldo (Ahmad Agung 76’); Vinicius (Coutinho 69’), Maicon (Al Husseini 68’), Peralta (Shiran 90+6’)
Pelatih: Fabio Lefundes
Persija Jakarta (4-4-2):
Andritany; Alan (Hanif 59’), Jordi, Rizky Ridho, Thales (Franca 71’); Bruno (Rio 73’), Fabio, Rayhan (Maxwell 59’), Van Basty (Dony 59’); Allano, Gustavo Almeida
Pelatih: Mauricio Souza
