Literacy Festival 2022 digelar Sampoerna Academy berkolaborasi dengan Perpustakaan Jakarta menghadirkan. Event ini sekaligus dalam rangka Memperingati Hari Literasi Internasional dan Bulan Gemar Membaca.
Literacy Festival 2022 diselenggarakan guna menjawab tantangan untuk menciptakan Indonesia Cerdas melalui literasi, serta sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan minat baca di kalangan generasi muda yang kini mulai surut.
Literasi merupakan landasan dari semua Pendidikan yang harus ditanamkan sejak dini, apalagi kegiatan membaca sangat memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif dan bahasa pada anak-anak berusia 6-12 tahun, yang merupakan kunci untuk meningkatkan pembelajaran serta perkembangan mereka. Sehingga Sampoena Academy menggelar Literacy Festival 2022.
Pada acara Press Conference Literacy Festival 2022 ini juga sekaligus menjadi moment Peluncuran Buku Elidi and The Ancestors Garden yang merupakan kelanjutan dari peluncuran versi e-book tahun lalu serta Sesi Mendongeng bersama Kak Awam Prakoso.
Buku Elidi and The Ancestor’s Garden merupakan hasil karya para siswa Sampoerna Academy yang ditulis dalam tiga Bahasa (Indonesia, Inggris dan Mandarin) oleh Cassia Florentine Basuki (Grade 4, SA BSD), Charlie Wijaya Zhang (Grade 10, SA L’Avenue) dan Victoria Elizabeth Franco (Grade 6, SA Medan). Selain itu Sampoerna Academy juga mengajak para siswa berkolaborasi dalam membuat ilustrasi buku, yaitu Dylan Geraldo Cayadi (Grade 8, SA Surabaya PI), Krisi Nohan (Grade 11, SA BSD) dan Hasna Mufidah (Grade 12, SA L’Avenue).
Dirilis sebanyak 30 eksemplar, buku yang ditulis dan dibuat oleh anak-anak berprestasi ini dapat dibaca di Perpustakaan Jakarta.
Hal itu diungkapkan oleh Wulan Septiandari selaku National Principal Sampoerna Academy L’Avenue. Ia menjelaskan, bahwa kolaborasi ini dapat menciptakan dampak yang lebih besar untuk menumbuhkan literasi anak.
“Kami percaya bahwa Perpustakaan Jakarta memiliki misi yang sama dengan Sampoerna Academy dalam menumbuhkan literasi di Indonesia. Dengan revitalisasi dan juga koleksi buku yang bagus, kami melihat bahwa kolaborasi ini dapat menciptakan dampak yang lebih besar dalam memperluas dan memperkuat akses literasi untuk anak Indonesia. Untuk itu kami memberikan akses membaca buku Elidi and The Ancestor’s Garden dengan menyediakan 30 eksemplar yang dapat diakses langsung di Perpustakaan Jakarta,” jelas Wulan.
Drs. Wahyu Haryadi, M.Si selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. DKI Jakarta juga ikut menyatakan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan ini pada awak media.
“Kami berterima kasih sekali kepada Sampoerna Academy karena kolaborasi ini merupakan hal yang sangat kami harapkan untuk meningkatkan literasi anak di Indonesia, khususnya di Jakarta. Di mana sejak revitalisasi tanggal 7 Juli 2022 lalu, kami juga sangat mendukung kegiatan yang dilakukan di Perpustakaan Jakarta. Semoga kolaborasi dengan Sampoerna Academy bisa berlanjut terus agar kita bisa sama-sama memajukan literasi di Indonesia,” ungkap Wahyu.
Sampoerna Acaderny adalah lembaga pendidikan formal yang menyediakan lingkungan belajar yang aman, penuh perhatian, dan pembelajaran kolaboratif berkualitas tinggi dan memenuhi ekspektasi global untuk prestasi siswa dan pengembangan karakter. Dasar pendidikan Sampoerna Academy berpusat pada siswa dengan penekanan kuat pada Science, Technology, Engineering, Arts, and Math (STEAM) yang diterapkan di Amerika, untuk memberikan ruang bagi siswa menjadi warga dunia yang dewasa, percaya diri dengan tujuan hidup yang kuat.
“Tujuan akhir kami adalah mempersiapkan siswa untuk pendidikan tersier dan membuat mereka siap bekerja serta siap di dunia nyata. Kami berharap nantinya para siswa dapat menjadi pribadi yang kreatif dan mampu mengekspresikan diri mereka dalam bentuk positif.”tutup Wulan.