Moxa cetak Gross Merchandise Value (GMV) senilai Rp 2,4 triliun sepanjang tahun 2023, meningkat 100% dibandingkan 2022 Rp 1,2 triliun. Hal ini tidak lepas dari meningkatnya transaksi diantaranya pada layanan pembiayaan modal usaha, pembiayaan multiguna, dan pembayaran tagihan & top-up.
“Sejalan dengan visi Moxa sebagai platform terintegrasi menyeluruh terkemuka yang menyediakan solusi keuangan terbaik dan terlengkap di Indonesia. Moxa terus berupaya untuk meningkatkan layanannya dengan secara aktif menambahkan berbagai produk baru guna memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.” Ujar Lim Lizal selaku CEO Moxa
Dengan sistem Open Application Programming Interface (Open API) Moxa menyediakan 40 produk layanan keuangan, mulai dari pembiayaan motor dan mobil baru, pembiayaan modal usaha, layanan asuransi, tabungan digital, pinjaman multiguna, investasi reksa dana hingga pembiayaan syariah.
Platform ini telah diunduh lebih dari 19 juta kali dan memiliki rata-rata pengguna bulanan lebih dari 1 juta pelanggan dengan rentang usia 25-45 tahun. Sebagian besar pengguna berasal dari 10 provinsi di Indonesia, yaitu: Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, DI Yogyakarta, dan Kalimantan Timur.
Di tahun 2023, Platform ini menghadirkan layanan Payment Point Online Banking (PPOB) sehingga konsumen dapat melakukan pembelian pulsa, paket data, token listrik, dan pembayaran berbagai tagihan seperti PLN, PDAM, Internet dan lainnya. Tidak hanya itu, Moxa berkolaborasi bersama FIFGROUP dalam menghadirkan layanan pembelian dan pembiayaan gadget & elektronik dengan harga yang kompetitif.
Platform ini juga secara aktif membangun kolaborasi dengan mitra terpercaya lainnya seperti Mandiri Sekuritas yang menghadirkan layanan investasi reksa dana di aplikasi ini dan kolaborasi dengan JNE Express serta JNEI dalam menghadirkan layanan pembiayaan multiguna di sales counter JNE area Jabodetabek dan Jawa Barat. (kim)