Park Ji-hoon sebagai bintang idol asal Korea Selatan kelahiran 29 Mei 1999 ini memang mulai terkenal sejak berkompetisi dalam acara Produce 101 season 2 yang mengantarkannya menjadi anggota boy group Wanna One.
Bersama group yang juga membesarkan nama Kang Daniel dan Hwang Min-hyun ini, Park Ji-hoon pernah menggelar konser di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Setelah Wanna One bubar, Park Ji-hoon pun lompat ke dunia akting. Ia muncul menjadi salah satu mak comblang dalam drama Flower Crew: Joseon Marriage Agency, yang Anda tonton di Viu. Yang terbaru, Ji-hoon mendapat peran utama dalam drama yang juga ada di Viu, Love Song for Illusion. Dalam drama ini ia beradu peran dengan aktris Hong Ye-ji.
Love Song for Illusion adalah drama saeguk yang bercerita tentang putra mahkota yang memiliki kepribadian ganda karena mengalami trauma hebat pada saat anak-anak. Ayahnya adalah raja lalim yang selalu menekan dan merendahkannya karena memiliki sifat yang jauh dari harapannya.
Tekanan itu melahirkan kepribadian lain dalam diri sang putra mahkota. Sebagai Sajo Hyun, sang putra mahkota digambarkan memiliki hati lembut dan memiliki keahlian menjahit. Sementara sebagai Akhee, sang putra mahkota digambarkan memenuhi harapan ayahnya, menjadi pria yang kasar, berani, dan piawai ilmu bela diri. Persamaan keduanya adalah sama-sama jatuh hati pada satu wanita yang memiliki dendam pada sang raja.
Suatu hari sang raja mati dibunuh. Selir putra mahkota, Gye-ra dituduh melakukan pembunuhan. Perebutan kekuasan pun 9diam-diam terjadi di dalam istana. Sementara dua kepribadian dalam satu jiwa, Sajo-hyun Akhee memperebutkan perhatian dan cinta Gye-ra alias Yeon Wol.
Ji-hoon yang baru-baru ini mendapat perhatian berkat aktingnya dalam drama Weak hero Class 1, menampilkan kemampuan akting yang semakin terasah. Kesannya sebagai Park Ji-hoon idol yang terkenal dengan gaya imut, ia tanggalkan.
Memerankan dua karakter dengan kepribadian yang jauh berlawanan dalam satu drama bukan perkara mudah. Ji-hoon mengakui kalau kesempatan pertamanya memerankan peran ganda memberikan tantangan secara emosional dan mental. Ketika memutuskan untuk menerima drama Love Song for Illusion, Ji-hoon yang mengaku tidak takut pada tantangan baru justru tertarik pada gagasan memerankan dua karakter.
Ji-hoon bilang kalau sebenarnya ia merasa gugup dan takut saat menerima peran ini. Ia pun berpikir keras bagaimana cara memberikan yang terbaik. Tentang karakter yang ia perankan, menurut Park Ji-hoon Sajo Hyun adalah sosok pria yang serius dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar.
Sajo Hyun adalah orang yang penuh perhatian. Sementara Akhee, meski penonton mungkin awalnya menganggapnya sebagai pribadi yang jahat, menurut Ji-hoon sesungguhnya karakter Akhee itu tidak sepenuhnya buruk. Ia pria yang bersedia melakukan apapun untuk wanita yang ia cintai alias bucin banget. Selain mengikuti arahan sutradara Ji-hoon menggunakan instingnya untuk menampilkan karakter Akhee yang liar.
Intonasi suara, sorot mata, cara senyum, gerak tubuh Sajo Hyun dan Akhee itu beda banget. Usaha Park Ji-hoon rasanya berhasil menampilkan itu.
Selain menggali dua karakter sekaligus tantangan lain adalah menciptakan chemistry dengan lawan mainnya. Untuk hal ini Ji-hoon bilang kalau sangat terbantu oleh rekannya, Hong Ye-ji yang berperan sebagai Gye-ra. Bukan cuma bagi para pemain, Love Song for Illusion juga sebuah pengalaman yang menyegarkan bagi sutradara Lee Jung-sub. Sutradara yang sukses dengan drama Bread,Love, and Dreams (2010) ini bilang sebuah tantangan baginya untuk menangkap adegan dengan karakter yang berbeda dan menampilkannya di layar.
Bayangkan, Ji-hoon harus menampilkan adegan yang sama tapi dalam karakter yang berbeda. Setiap adegan diambil terpisah, lalu sutradara Lee menyatukan adegan-adegan tadi menjadi satu adegan yang utuh.
Drama Song for Illusion yang tayang di Viu ini dikemas dalam 16 episode. Drama ini merupakan adaptasi dari webtoon berjudul sama karya Vanziun. Walau bertema perebutan kekuasaan, drama ini menyelipkan kisah cinta segitiga yang tidak biasa. Menarik untuk terus disimak.