PT Wisesa Infra Nusantara (WINFRA) pada tanggal 22 Juli 2022 melakukan nota kesepahaman dengan perusahaan daerah Tojo Una Una (Perusda Touna) yang berlokasi di JCC Senayan, Jakarta.
Sebagai salah satu kabupaten termuda di Sulawesi Tengah, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna). Mencoba terobosan dengan menggandeng PT. WINFRA untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berjumlah hampir 62 Milyar (2018).
Berdasarakan inforamsi yang di dapat PT WINFRA, daerah ini lahir pada tanggal 18 Desember 2003. Kabupaten Touna yang tergolong masih belia ini adalah Kabupaten yang memiliki luas wilayah 5.721,51 km2 yang sebelumnya. Kabupaten Touna berada dalam wilayah Kabupaten Poso. Sedangkan populasi kabupaten ini yaitu berjumlah 166.340 jiwa (BPS 2021).
“Saya selaku direktur perusahaan, dari sektor kelautan perkebunan dan pertanian meminta agar mendapatkan dukungan, solusi, supaya visi misi Bupati tercapai. untuk masyarakat yang tangguh dan mandiri bisa tercapai,”ucap Direktur Perusda Touna Ahmad Budullah saat melakukan nota kesepahaman dengan PT WINFRA di JCC, Senayan Jakarta, Jumat (22/7/2022)
“Dengan nota kesepahaman ini menjadi upaya penguatan perusahaan daerah agar diberikan suatu kekuatan, supaya regulasi ke depan lebih baik. Dan saya juga berharap investasi bisa masuk di Tojo Una Una,”imbuhnya
Direktur Utama PT. WINFRA Hardini Puspasari menerangkan bahwa nota kesepahaman meliputi Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Daerah Touna, Penyusunan rencana usaha (business plan) sektor unggulan, serta Pendampingan implementasi dan pelaksanaan dari rencana usaha yang sudah disusun.
“PT WINFRA hadir untuk memberikan langkah, bahwa saatnya bersinergi untuk Indonesia, “terang Hardini Puspasari, Direktur Utama PT. WINFRA
“Kerjasama ini diharapkan akan menjadi titik awal kemajuan Kabupaten Tojo Una-Una melalui pengembangan Perusahaan Daerah. ,Bisa dikatakan WINFRA adalah mitra yang tepat dalam inovasi pembiayaan infrastruktur daerah Tojo Una-Una,”paparnya.
Dengan meningkatnya performa dari Perusda Touna ini tentu saja akan menjadi lokomotif pembangunan daerah Kabupaten Tojo Una-Una terutama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan mata dunia akan melihat akselerasi dari Perusda Tojo Una-Una dalam usahanya mengembangkan berbagai usaha yang dimilikinya.
“Semoga dengan adanya kerjasama ini bisa menjadi inspirasi. dan saatnya memperkenalkan daerah yang tidak terkenal menjadi terkenal,”tutup Hardini Puspasari. (kim)