Film “Siksa Kubur” sebuah film horor religi persembahan Come and See Pictures, merilis official poster, yang memperlihatkan kengerian yang meneror iman . Film ini karya sutradara dan penulis Joko Anwar, pesan yang tersirat pada posternya, betapa mencekam dan mengerikan siksa kubur bagi siapapun yang tidak percaya!
Film Siksa Kubur akan jadi film horror yang mengutamakan kekuatan cerita dan karakterisasi dan akan menjadi benchmark baru sekaligus showcase talenta terbaik di industri film Indonesia. Sederet nama bintang seperti Faradina Mufti, Reza Rahadian, Happy Salma, Fachri Albar, Putri Ayudya, para pemeran kawakan seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Arswendi Bening, Niniek L Karim, dan Jajang C Noer, serta hadirnya bintang baru Runny Rudiyanti, Haydar Salishz, Muzakki Ramdhan, dan Widuri Puteri.
Para pemain Siksa akan memberikan performa memukau di depan layar dengan akting yang realistik serta bekerja sama dengan para talenta peraih penghargaan seperti Tia Hasibuan sebagai produser, Jaisal Tanjung di departemen kamera, Aghi Narottama di departemen musik, Mohamad Ikhsan dan Richard Hicks sebagai desainer suara dan Allan Sebastian sebagai desainer produksi, akan membuat produksi film berada pada standar internasional namun tetap mempertahankan sentuhan rasa dan budaya Indonesia yang kental.
Joko Anwar selaku Sutradara mengungkapkan seluruh pemeran film horor religi “Siksa Kubur” melakukan pendalaman karakter dengan pendekatan penyutradaraan yang setara. Setiap karakter memiliki detail informasi latar belakang yang membantu mereka dalam pengembangan dan menghidupkan karakter di dalam film.
“Setiap aktor dan aktris mendapatkan character sheet yang sangat detail. Mulai dari informasi trauma, motivasi, hingga kejadian spesial. Kemudian kami melakukan diskusi untuk mengembangkan dan ‘menghidupkan’ karakter tersebut. Semua karakter, memiliki dramatic chop yang memberikan impak pada cerita sangat besar,” ungkap Joko Anwar.
Faradina Mufti, menambahkan, memerankan karakter Sita di “Siksa Kubur” membuatnya harus menaikkan level keaktorannya. Dengan membuka hati untuk mau mengeksplorasi diri sekaligus bekerja dengan keras.
“Sita adalah karakter yang paling kompleks untuk aku perankan selama bermain film. Namun, dengan pendekatan penyutradaraan yang dilakukan oleh Abang Joko, membuat saya mampu untuk menyelesaikan PR-PR yang diberikan. Bekerja sama dengan nama-nama besar dan para bintang muda baru, juga sekaligus menjadi medium saya untuk belajar dalam menghidupkan karakter saya,” terang Faradina Mufti.
Film ini akan segera tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada lebaran tahun ini, mulai 10 April 2024. (kim)