Hadirnya Solubis, semakin memudahkan bagi Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga manufaktur berskala nasional dalam mendapatkan bahan baku industri.
Solubis merupakan Platform B2B inklusif pertama di Indonesia yang sudah resmi diluncurkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Siu Min, CEO PT Solubis Sukses Gemilang (Solubis) pada acara Grand Launching Solubis pada Senin (4 April 2022) yang dihadiri seluruh stakeholder, wakil dari pemerintah dan beragam pelaku bisnis.
“Kami melihat banyaknya masalah yang dimiliki oleh UMKM di Indonesia, seperti: minimnya modal, kurangnya pengetahuan tentang cara mengembangkan usaha, kurang ada inovasi produk, kurang memahami pemasaran digital, akses yang cukup sulit terhadap bahan baku yang berkualitas, mahalnya harga bahan baku saat sampai ke tangan pelaku UMKM,” ungkap Siu Min CEO Solubis, dalam siaran persnya.
“Semua problem UMKM ini dapat diatasi dengan satu platform Solubis,” lanjutnya.
Solusi yang ditawarkan antara lain tempo pembayaran yang panjang, para ahli yang siap mengedukasi masyarakat dalam memahami bahan baku, inovasi dan pengembangan bisnis sehingga dapat menghasilkan produk yang bernilai lebih.
Para pelaku UMKM juga akan mendapatkan harga bahan baku yang kompetitif, karena diberikan akses secara transparan melalui fitur chat langsung dengan para supplier bahan baku yang berkualitas, dan bukan mendapatkan bahan baku dari tangan kesekian, yang mungkin saja harganya sudah di mark up.
Saat ini platform ini sudah bekerjasama dengan tenaga ahli dari berbagai bidang, yang akan memberikan konsultasi pada pelaku usaha. Disamping itu, tidak hanya orang dengan latar belakang di bidang penjualan, siapapun bisa bergabung sebagai Mitra Penjualan Solubis dan mendapat income tak terbatas.
Produk inovasi ini meluncurkan platform e-consulting dan marketplace pertama di Indonesia yang membidangi bahan baku industri. Launching ini digelar pada hari Senin, 4 April 2022.
“Kami sudah satu tahun berjalan dan sudah menggandeng banyak mitra. Solubis merencanakan, mengembangkan, dan mengeksekusi bersama ide yang dapat membantu para pelaku usaha untuk memulai ataupun mengembangkan bisnisnya” jelas Siu Min.
Dia mengatakan, Acara tersebut bukan hanya sebagai seremonial biasa yang memperingati peluncuran pertama aplikasi konsultasi ini. Tapi juga sebagai tanda lahirnya revolusi dalam industri bahan baku dan dimulainya kesetaraan akses dalam berbisnis yang terbuka lebar bagi seluruh pelaku bisnis maupun masyarakat yang ingin memulai dan mengembangkan bisnis.
“Karena kami percaya, Everyone can be an entrepreneur,” sambungnya.
Melalui ekosistem bisnis yang sudah dikembangkan Platform B2B selama ini, diharapkan mampu menjangkau seluruh industri dan/atau usaha mikro, kecil, dan menengah, (IMKM/UMKM) di Indonesia.
“Harapannya, melalui Platform ini, semakin banyak masyarakat dimanapun mereka berada yang tertarik untuk menjadi pengusaha dan berbisnis dengan mudah, sehingga dapat bersama mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia menuju kesejahteraan nasional,” tutup Siu Min.