Booster vaksin Covid-19 adalah suntikan vaksin yang diberikan kepada mereka yang sudah mendapatkan vaksin penuh atau dua dosis vaksin Covid-19. World Health Organization (WHO) merekomendasikan vaksin ini diberikan minimal 6 bulan setelah seseorang divaksin penuh pada penduduk berusia 18 tahun ke atas.
Booster vaksin Covid-19 pun digelar di Indonesia, Covid-19 varian Omicron menjadi perhatian besar dunia pada tahun ini. Varian baru ini disebut lebih cepat menyebar dibandingkan varian Delta.
Di Indonesia sendiri vaksin yang telah digunakan adalah Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, dan Sinopharm. Penyuntikan booster vaksin akan dilakukan pada 12 Januari 2022. Saat ini ada 244 kota/kabupaten yang memenuhi syarat untuk melaksanakan program suntik booster vaksin ini.
Studi dari Discovery Health, sebuah perusahaan asuransi Afrika Selatan, menemukan dua dosis Pfizer memiliki keefektifan 70% melawan Omicron. Angka ini menurun dari efikasi awal sekitar 80%. Catatan efektivitas vaksin itu juga untuk melawan penyakit parah serta rawat inap.
Ada juga studi dari Columbia University dan University of Hong Kong yang menemukan antibodi yang dihasilkan Pfizer 20 kali lebih rendah melawan Omicron dibandingkan varian aslinya. Riset di Inggris mengungkapkan 32% dari 581 kasus Omicron menerima dua dosis Pfizer 15 minggu atau lebih dari itu sebelumnya.
Peneliti juga menyimpulkan vaksinasi booster membuat peningkatan atas perlindungan. Antibodi Pfizer melawan Omicron dikatakan meningkat sama seperti menghadapi infeksi varian awal.
Dibandingkan dengan Pfizer, studi tersebut melihat penurunan antibodi lebih sedikit saat melawan Omicron. Penurunan antibodi vaksin Moderna terhadap Omicron sebanyak sembilan kali dibandingkan varian sebelumnya. Booster juga jadi catatan penting untuk antibodi meningkat lebih tinggi, dengan diberikan jenis yang sama.