Mantra Vutura, duo elektronik rock eklektik asal Jakarta merilis single terbaru mereka “Tabir” yang dirilis Jumat 4 Maret 2022 via Sun Eater.
Mengisahkan tentang pertanyaan malaikat terhadap Tuhan YME ketika hendak menciptakan manusia, ayat ini dimaknai begitu mendalam oleh Tristan dan Zakari hingga mampu menggerakan keduanya untuk menubuhkan interpretasi mereka dalam wujud lagu sebagai karya pertama Mantra Vutura di 2022.
Tristan Juliano Mantra Vutura (kibor/synth) selaku penulis lagu mengungkapkan jika “Tabir” ditulis sebagai upaya pengingat dan pelurusan tafsir yang kerap disalahpahami.
“Berangkat dari rasa ingin menginterpretasikan kisah dan pelajaran yang didapat sewaktu membaca Al-Baqarah: 30; mengenai malaikat yang mempertanyakan kepada Allah SWT mengapa harus menciptakan manusia dan menjadikannya pemimpin di bumi, sedangkan manusia juga yang menjadi perusak bumi dan penyebab tumpah darah.”kata Tristan Juliano Mantra Vutura
“Nah, yang perlu digaris bawahi bahwa malaikat bertanya demikian berdasarkan hikmah yang diambil dari pengamatan dan pengetahuan, bukan semata karena penolakan, iri, dan kedengkian mereka terhadap Adam dan keturunannya, sebagaimana anggapan sebagian ahli tafsir yang salah mengerti.”tambahnya.
Lagu “Tabir” berusaha meluruskan salah tafsir tersebut dan menjadi pengingat bagi
umat manusia bahwa kita dapat membuktikan harapan baik untuk berbuat kebajikan
kepada seisi bumi yang dititipkan-Nya. Manusia tidak hanya sekedar tumpah darah
namun lebih dari itu.
Meskipun Mantra Vutura selalu dekat dengan pesan dan tema-tema keilahian dalam
karya-karya terdahulu, “Tabir” diakui Tristan memiliki tantangan baru tersendiri yang
belum pernah mereka hadapi sebelumnya.
“Sebagai sambungan dari lagu ‘Percakapan, Pt.1’ yang berisikan keluh kesah, kekecewaan dan ketidakpercayaan manusia terhadap sang Pencipta, penulisan ‘Tabir’ membutuhkan kehati-hatian dan ketelitian lebih, sih. Karena ini merupakan interpretasi dari ayat Al-Quran, jadi kami memastikan tidak melenceng dan masih sesuai konteks.” jelasnya.
Sementara pada departemen musik, “Tabir” juga menyuguhkan beberapa perubahan yang menandai perkembangan musikal Mantra Vutura.
Masih dengan dominasi permainan piano dan synth yang padat di sepanjang lagu dalam iringan birama ganjil, kali ini Mantra Vutura mantap menampilkan vokal utama Zakari Danubrata (drum/perkusi) berdiri sendiri tanpa adanya vokal tamu seperti biasanya.
“Secara konsep ingin bergeser mencoba sesuatu yang baru dan berani
mengedepankan vokal kami sendiri, tidak lagi melulu instrumental atau kolaborasi
dengan penyanyi lain,” Zakari mengungkapkan.
Lebih lanjut ia menjelaskan lagi jika hal ini merupakan hal baru yang mereka temui
seiring proses pengerjaan berlangsung.
“Tristan semakin berani coba-coba backing vokal dan saya semakin terbuka range-nya sebagai lead vocal. Hal baru pula bagi kami ketika saya berhasil mencapai nada yang belum pernah saya capai sebelumnya dan itu menjadi range baru yang akan membuka inspirasi lagu-lagu kami berikutnya.”
Dengan rock sebagai arahan musikal, “Tabir” juga terdengar semakin matang
dengan sentuhan produser pendamping Enrico Octaviano (Lomba Sihir/Martials)
yang diakui Mantra Vutura sangat signifikan baik dalam proses penulisan maupun
produksi lagu.
“Di tengah jalan kami merasa butuh warna baru dan akhirnya kami
mengajak sahabat kami Enrico Octaviano sebagai co-producer yang membantu
penciptaan bagan dan chord, penulisan lirik, menambahkan warna, dan membuat
lagu ini terasa sangat matang bagi kami. Tentunya ditambah elemen gitar elektrik
yang beberapa lagu belakangan mulai banyak kami masukkan,” terang Zakari.
Ketika ditanya apakah Mantra Vutura akan menyebut “Tabir” sebagai lagu religi,
Tristan menutup dengan pesan yang patut kita camkan dan amini.
“Sedari dulu kami ingin memposisikan Mantra Vutura sebagai entitas yang selalu membahas hubungan horizontal-vertikal antar manusia dan seluruh maha karya ciptaan-Nya, dan bagaimana kami bisa menuangkan nilai-nilai baik beriman kepada Tuhan YME
dalam lagu-lagu kami.”ujarnya
“Tabir” menjadi single pertama dari dua lagu yang Mantra Vutura rencanakan rilis di
tahun ini sebelum menuju album kedua mereka pada 2023 mendatang. Dalam dua
tahun terakhir telah merilis beberapa single seperti “Percakapan, Pt.1”, “Kehendak
Tuhan”, dan “Luna”. Mantra Vutura adalah Tristan Juliano dan Zakari Danubrata dan
saat ini menjadi bagian dari Sun Eater.