Festival Musik Rumah 2022 akan berlangsung pada tanggal 19 – 20 – 21 Agustus. Ini adalah Festival Musik Rumah (FMR) kelima yang berlangsung tahunan sejak 2018. Tema FMR2022 adalah “sederhana”.
Festival Musik Rumah adalah kegiatan bersama, partisipatoris, tidak untuk profit, dimana para pelaku dan pecinta musik mengadakan konser-konser rumah, lintas daerah, merayakan kebhinekaan – merawat kebersamaan anak-anak nusantara dan warga dunia.
Festival Musik Rumah dilandasi oleh dan mendukung nilai-nilai kerukunan, persahabatan, persaudaraan, kekeluargaan, ramah anak, kesederhanaan, kesukacitaan, keutuhan, saling menghargai dan melayani sesama.
Dengan kondisi pandemi covid-19 yang berangsur terkendali sehingga memungkinkan berkumpulnya kembali beberapa orang dalam sebuah rumah, maka berbeda dengan penyelenggaraan 2020 dan 2021, FMR2022 ‘kembali’ melangsungkan kegiatannya sebagaimana format awalnya dalam bentuk konser-konser rumah.
Fitur utama dalam Festival Musik Rumah adalah terjadinya kebersamaan dalam ruang yang akrab (rumah) untuk menikmati penampilan musik live, dimana penampilan tersebut merupakan sajian utamanya. Adalah sebuah pengalaman batin yang berkesan dalam FMR ketika kita yang berpartisipasi langsung dalam setiap konser rumah ini mempunyai kesadaran bahwa semua konser rumah yang berlangsung dalam penyelenggaraan FMR ini terhubung satu sama lain dalam kurun waktu, tujuan, tema dan semangat yang sama.
Yang terhitung sebagai rumah dalam Festival Musik Rumah ini adalah tempat aman-nyaman yang memungkinkan terjadi kualitas interaksi yang akrab, saling menghormati-menjaga di dalamnya. Selain rumah tinggal, beberapa ‘ruang’ yang terhitung sebagai rumah dalam festival ini antara lain: tempat berkumpul komunitas, wisma/ panti layanan publik (misal: rumah sakit, panti jompo, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan), dan sebagainya.
Walau setiap konser berlangsung di rumah tertentu, FMR mendorong partisipan (penampil dan/ atau tuan rumah) untuk membagi pengalaman konser rumah mereka masing-masing kepada khalayak umum yang tidak bisa datang langsung ke rumah konser dalam bentuk penyiaran secara langsung (live streaming) atau mengirimkan (atau mempost) dokumentasi konser rumahnya.
Dalam konser rumahnya nanti partisipan penampil membawakan karya-karya “original”nya dan/ atau lagu-lagu daerah dan/ atau lagu-lagu nasional.