Film LIKE and SHARE karya Gina S. Noer produksi Starvision dan Wahana Kreator berhasil meraih penghargaan Grand Prix (Best Picture Award) di Osaka Asian Film Festival (OAFF) 2023. Film ini menjadi satu-satunya film Indonesia dalam ajang ini serta berkompetisi dengan 14 film lain dari Taiwan, Jepang, Hong Kong, India, Georgia, dan Thailand untuk penghargaan Grand Prix dan Most Promising Talent Award.
Penghargaan Grand Prix (Best Picture Award) diberikan kepada film terbaik pilihan dewan juri diantara seluruh film yang mengikuti kompetisi di OAFF alah sataunya Film LIKE and SHARE.
Film LIKE and SHARE dibintangi Aurora Ribero, Arawinda Kirana, Aulia Sarah, dan Jerome Kurnia menceritakan eksplorasi kehidupan dari sudut pandang dua gadis remaja, Lisa & Sarah. Film ini membahas trauma yang dialami dari diskoneksi dengan keluarga, kompleksnya seks di tengah pornografi yang tersebar di sosial media, hingga rapuhnya remaja putri mengalami kekerasan seksual baik langsung atau berbasis online.
“Saya berterima kasih atas apresiasi dewan juri dan penonton untuk LIKE and SHARE di Osaka Asian Film Festival 2023. Film ini memilih bercerita tentang bagaimana kita menghadapi trauma dan kekerasan seksual yang seringkali tidak mudah dihadapi. Sehingga saya berharap dengan kemenangan ini, pesannya bisa semakin sampai ke orang-orang yang tepat.” Ucap Gina S. Noer.
“Karya penting ini adalah kolaborasi yang menantang sekaligus menyenangkan, terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat serta sahabat-sahabat di luar tim yang begitu besar kecintaan serta sumbangsih masukannya yang telah mengantar LIKE & SHARE meraih penghargaan ini”, jelas Chand Parwez Servia selaku Produser menjelaskan
LIKE and SHARE diputar di Osaka, Jepang pada tanggal 14 & 18 Maret lalu. Selain itu, dilakukan pula simposium atau diskusi serta meet & greet bersama Gina S. Noer terkait LIKE & SHARE dan karya-karya Gina lainnya dalam rangkaian OAFF 2023. Simposium tersebut mengangkat tema “Indonesia Film Portrays Women Living True to Their Desires.”
Sebelum OAFF, film ini juga mendapat undangan dari ajang festival film bergengsi internasional lainnya di Rotterdam (IFFR). Film ini mendapat apresiasi yang tinggi dari penonton internasional dan terpilih mewakili Indonesia dengan dukungan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media l.
“Kami semua yang menjadi juri terkesan dengan pesan yang jelas dan kuat dari film tersebut, yang menegaskan keingintahuan dan hasrat seksual wanita muda tetapi dengan jelas menolak kekerasan seksual. Gaya filmnya juga orisinil. Nuansa manisnya yang memikat penonton di paruh pertama film menjadi lebih gelap seiring berjalannya cerita, membuat kita bergidik.
Film dengan pesan kuat dan penyutradaraan cemerlang adalah film yang sangat perlu disaksikan pada masa kini.” ujar Perwakilan Juri Osaka Asian Film Festival (OAFF) 2023. (kim)