Grand Finals Battle of Stars Season 2, turnamen Clash Squad (CS) Elite antar konten kreator Free Fire, digelar pada Sabtu, 26 Oktober 2024, di Bali United Studio, Jakarta. Pertandingan ini akan mempertemukan tim Dominators yang dipimpin oleh Letda Hyper melawan Ninjayu yang dipimpin oleh Yuez Batosai, dalam perburuan gelar Tim Elite CS Free Fire Terkuat se-Indonesia.
Dengan konsep esports-entertainment yang menarik, Battle of Stars Season 2 mengusung tema pertarungan tinju. Panggung yang berbentuk ring tinju akan menjadi latar belakang duel seru antara konten kreator Free Fire lainnya, William GZ dan Rendy R.
Founder Battle of Stars, Dian Pratiwi, mengungkapkan, “Battle of Stars merupakan turnamen elite clash squad yang diinisiasi oleh konten kreator Free Fire. Kami menghadirkan mode pertarungan Clash Squad yang dimodifikasi, memberikan pengalaman esports yang seru. Setelah melewati kualifikasi online yang panjang, Grand Finals akan diselenggarakan secara offline untuk menghibur para penggemar.” Ucap Dian kepada awaak media (25/10/24).
Dian juga menambahkan para tim peserta di Grand Final, ini hanya mempersiapkan fisik daripada latihan.
“Kalau persiapan untuk semua tim sih, kayaknya sudah nggak ada latihan-latihan ya. Mereka lebih ke persiapan fisik karena rentan sakit. Jadi kebanyakan player sudah lebih ke jaga kondisi sih,” imbuhnya .
Dominator, yang dipimpin oleh Letda Hyper, tampil menawan dengan rekor tak terkalahkan 7-0 selama Regular Season. Di sisi lain, Ninjayu mencatatkan rekor 5-2, dengan kekalahan dari Prime dan Dominators. Kedua tim berhasil melaju ke Grand Finals dan berpeluang untuk mencetak sejarah sebagai juara baru di Battle of Stars Free Fire, menggeser status juara bertahan STM yang hanya finis di peringkat ketujuh.
Sekedar informasi Grand Finals ini berlangsung di Bali United Studio, Jakarta, pada 26 Oktober 2024. Penggemar dapat menonton secara gratis dengan hadir di venue mulai pukul 14.00 WIB. Pertandingan juga dapat disaksikan secara live di kanal YouTube dan TikTok LetDa Hyper. (kim)