spot_img
spot_img

Kematian Jurnalis Nico Saragih Disorot, Keluarga Curiga Ada Kejanggalan Rekaman CCTV

Indo Seru – Kematian jurnalis media online, Nico Saragih (31), di Kota Medan pada Jumat, 5 September 2025, menyisakan tanda tanya besar bagi keluarganya. Sang kakak, Nataniel Saragih (36), menduga ada kejanggalan dalam peristiwa tersebut, terutama terkait rekaman CCTV di tempat kos Nico yang diduga telah dimodifikasi.

Kecurigaan itu muncul saat Nataniel bersama Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Poltak Tambunan, dan sejumlah pihak mendatangi kamar kos Nico di Jalan Pasundan, Selasa (9/9/2025), atau empat hari setelah Nico meninggal dunia.

“Awalnya saya hanya ingin memindahkan rekaman CCTV ke laptop, tapi saat dicek ternyata ada potongan video yang hilang. Terutama bagian saat Nico masuk dan saat dia dibawa keluar dari kos,” ujar Nataniel saat diwawancarai, Rabu (1/10/2025).

Menurut keterangan pemilik kos, dua orang polisi dari Polrestabes Medan sempat datang pada Minggu siang dan melihat rekaman tersebut. Diduga, mereka mengambil video tanpa membuat salinan untuk keluarga.

Saat ditanya soal kemungkinan rekaman yang hilang, pihak kepolisian memberikan penjelasan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi karena kelalaian teknis.

“Iya, memang ada dua petugas kami dari Polrestabes yang mengambil rekaman itu untuk kepentingan penyelidikan,” kata Iptu Poltak Tambunan. “Tapi video itu tidak dihapus. Kalau keluarga ingin melihat, kami bersedia memperlihatkannya.”

Detik-Detik Terakhir Nico Saragih

Menurut penuturan Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik Aritonang, pihaknya menerima laporan kematian Nico dari RS Advent Medan pada Jumat (5/9/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.

Dari keterangan saksi, Nico diketahui pulang ke kos sekitar pukul 05.00 WIB bersama seorang wanita berinisial E. Keduanya masuk ke dalam kamar kos. Beberapa jam kemudian, E mengaku Nico terjatuh di kamar mandi.

E lalu meminta bantuan pemilik kos untuk membawa Nico ke klinik terdekat. Karena kondisinya memburuk, Nico segera dirujuk ke RS Advent. Namun, nyawanya tak tertolong meski sempat mendapat perawatan selama satu jam di ruang UGD.

Keluarga Minta Penyelidikan Transparan

Nataniel meminta penyelidikan yang lebih transparan terkait kematian adiknya. Ia berharap tidak ada yang ditutup-tutupi, terutama soal rekaman CCTV yang sangat penting untuk mengungkap kronologi sebenarnya.

“Kalau memang tidak ada yang disembunyikan, seharusnya rekaman itu bisa kami lihat secara utuh,” tegas Nataniel.

Hingga saat ini, pihak keluarga belum menerima hasil visum atau autopsi resmi yang menjelaskan penyebab pasti kematian Nico.

GoogleNews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img