M2M merilis EP Still in my dreams, dalam rangka merayakan 25 tahun album terlaris mereka Shades of Purple di mana mereka menghadirkan kembali lagu-lagu favorit penggemar dalam versi baru.
Marit Larsen dan Marion Ravn menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar ajang nostalgia ini adalah eksplorasi tentang seperti apa suara M2M di tahun 2025. Bagi mereka, proses rekaman ini menjadi ajang perayaan atas katalog lagu mereka, sekaligus momen untuk terhubung kembali, dan menyadari betapa alami rasanya bernyanyi bersama lagi.
“Ini seperti muscle memory. Kami sudah terpisah selama 23 tahun, tapi saat kami memainkan lagu-lagu ini kembali, suara kami langsung menyatu. Aneh tapi ajaib kalau sendiri, suara kami sangat berbeda, tapi saat bersama, hampir tak bisa dibedakan mana suara Marion, mana suara Marit,” kata Marion.
Musim gugur lalu, M2M mengejutkan banyak orang saat tiba-tiba muncul di media sosial dengan membawakan versi akustik The Day You Went Away. Tak lama setelah itu, mereka mengumumkan tur Asia dan konser utama pertama mereka di tanah kelahiran mereka, Norwegia, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni.
“Don’t Say You Love Me” menjadi single pertama dari EP Still in my dreams, yang memuat lima lagu dengan jumlah streaming tertinggi selama masa vakum M2M.
“Saat para penggemar berpesta tanpa kami, lagu-lagu inilah yang terus mereka putar. Dengan lebih dari satu juta pendengar unik setiap bulannya, rasanya sungguh luar biasa,” ujar Larsen.
EP ini diproduseri langsung oleh Marit atas permintaan Marion—karena Marion yakin hanya Marit yang paling tepat mengerjakan proyek ini.
“Dia tahu bagaimana cara menghormati lagu-lagu ini karena kami berdua yang menulis dan tumbuh bersama lagu-lagu ini. Produksinya luar biasa terasa segar dan tetap membawa nuansa nostalgia,” tambah Marion.
Bagi Marit, proyek ini menjadi bentuk kepercayaan diri yang luar biasa. Ia memilih sendiri para musisi favoritnya dan merekam EP ini di studio milik Mikhael Paskalev, yang juga bertindak sebagai teknisi rekaman.
“Sebagai penulis lagu dan produser yang telah mengerjakan banyak proyek musik sejak saat itu, kembali ke lagu-lagu ini benar-benar membuka mata saya. Karya-karya ini memiliki kualitas luar biasa. Kami masih sangat muda saat menulisnya, tapi lagu-lagunya kompleks sekaligus mudah dicerna. Pendekatan kami terhadap cerita sangat berani,” ujarnya.
“Hasil akhirnya adalah sebuah pesta yang benar-benar ingin kami hadiri, dan kami tak sabar ingin orang-orang membawakan EP ini ke bawah sinar matahari di bulan Mei.”
Still in my dreams akan dirilis pada 9 Mei. M2M akan memulai tur utama mereka di Asia pada akhir April hingga awal Mei.