Pengabdi Setan 2: Communion’ menjadi film pertama dari Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang telah menjalani proses Digital Remastering (DMR) menggunakan teknologi IMAX dan ditayangkan di wilayah ASEAN.
“Film Pengabdi Setan 2 tidak kami buat secara terburu-buru. kami buat selama 2 tahun, dan tak hanya ingin menampilkan film horror, namun juga pengalaman yang tak terlupakan. Untuk kali ini, sebagai film pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan treatment dengan teknologi IMAX “Ujar Joko Anwar sutradara dan penulis skenario ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ dalam jumpa pers senin (25 /7/2022)
“Film ini akan ditayangkan pada Sabtu, 30 Juli 2022 di IMAX. Kami ingin memberikan yang lebih kepada penonton, step up the game, bukan hanya menghadirkan keseruan bagi penonton. Dengan pengalaman sinematik yang lebih nyata, pecinta film dapat memasuki dunia ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ untuk merasakan thrill and ride yang lebih mendebarkan.”, imbuhnya
Sementara itu Tia Hasibuan, Produser film Pengabdi Setan 2: Communion menjelaskan “Kami kirim filmnya ke studio IMAX di Los Angeles, timnya lakukan digital mastering secara internal selama tiga minggu. Setelah itu baru mereka kirim ke kami ,” jelas Tia
Preetham Daniel, Vice President – Theatre Sales: India, South East Asia, Australia and New Zealand IMAX mengatakan alasannya memilih ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ sebagai film pertama yang menjalani proses digital remastering dengan menggunakan teknologi IMAX,
“Film Pengabdi Setan 2: Communion adalah film dengan IP yang kuat dan mempunyai teknis dengan kualitas tinggi sehingga layak mendapatkan treatment IMAX.”ujar Preetham
Dengan berbagai keunggulan yang dihadirkan oleh IMAX, menonton Skeul Pengabdi Setan di IMAX tentu membawa pengalaman menonton yang berbeda, penonton dapat merasakan sensasi seperti berada di dalam scene.
“Kami sudah tidak sabar untuk menyuguhkan kerja keras kami kepada para penonton Film akan menghibur bukan hanya penonton film pertamanya, tapi juga mereka yang belum menonton sebelumnya.”tutup Tia (kim)