Pendaftaran Jakarta Film Fund 2022, salah satu program di Jakarta Film Week 2022, resmi ditutup pada 7 Juli 2022 lalu. Di tahap awal Pendaftaran, peserta diminta untuk mengirimkan proposal ide cerita dari film pendek mereka.
Dan Jakarta Film Fund di tahun ini mendapat antusias yang luar biasa dari peserta, dengan peningkatan jumlah pendaftaran proposal ide cerita dibanding tahun lalu.
Jumlah pendaftar Jakarta Film Fund 2022 tersebut, bertambah dibandingkan tahun sebelumnya. Banyaknya peserta di tahun ini membuat program Jakarta Film Week mengapresiasi seluruh sineas yang telah mendaftarkan 214 proposal ide cerita tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi para pembuat film yang sudah berpartisipasi dalam program Jakarta Film Fund 2022 kali ini. Melonjaknya jumlah pendaftar hingga hampir 50 persen dari tahun 2021, membakar semangat kami untuk terus bisa berkontribusi aktif dalam bangkitnya industri perfilman di masa ini. Kualitas ide cerita yang disajikan para pendaftar tahun ini pun lebih variatif dan kreatif,” ungkap Novi Hanabi sebagai Program Manager Jakarta Film Week 2022.
Dari total pendaftar Jakarta Film Fund 2022 ide cerita tersebut melewati proses awal seleksi menjadi 20 besar. Kemudian, akan kembali dikurasi menjadi 8 besar. Mereka yang berhasil masuk ke dalam 8 besar, berhak untuk mengikuti Pitching Forum.
Di proses Pitching Forum ini, peserta akan melakukan presentasi tentang proposal mereka di depan para juri yang sudah kompeten di bidangnya yaitu; Gita Fara selaku produser, Sammaria Simanjuntak selaku sutradara, produser dan penulis naskah, dan Andhika Permata selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.
“Senang sekali mendengarkan presentasi yang disajikan para finalis JFF tahun ini, banyak ide-ide segar yang menarik, meski butuh dukungan teknis dari mentor .Saya yakin ide-ide cerita ini, nan_nya bisa di- deliver dengan baik,” ungkap Gita Fara, selaku salah satu juri.
Dari proses Pitching Forum ini menentukan 3 besar yang berhak mendapatkan total pendanaan produksi Rp 150.000.000, di mana masing-masing proposal ide cerita mendapatkan Rp 50.000.000. Tak hanya itu, peserta yang terpilih berhak mendapat dukungan pendamping dari para sineas profesional dan juga program bimbingan movielab , sebuah program mentoring Jakarta Film Week untuk sineas generasi baru mulai dari penyutradaraan, penulisan naskah, manajemen produksi, hingga proses post-production .
Tim profesional yang akan menjadi Movielab Speakers antara lain; Sammaria Simanjuntak (Movielab ‘Penyutradaraan’), Irfan Ramli (Movielab ‘Penulisan Naskah’), Gita Fara (Movielab ‘Manajemen Produksi’) dan Andhy Pulung (Movielab ‘Manajemen Post-Produc_on ’).
Setelah mencetak 5 karya di JFF tahun lalu, Jakarta Film Week dengan bangga mengumumkan 3 pemenang proposal ide cerita yang berhasil terpilih dalam Jakarta Film Fund 2022, yaitu; Bukan Anak Meriam – S. Gracious Prasetyo, Studio Teluk Tolo, Pesan(an) Terakhir – Hariz Soe’oed, Future Play dan Sunat Racing – Muhammad Bayu Arief, Doa Ibu Frameworks.
Film pendek yang telah diproduksi dari 3 JFF 2022 terpilih, akan ditayangkan saat fes_val Jakarta Film Week berlangsung 13-16 Oktober 2022, dan dikompetisikan kembali melalui kategori Jakarta Film Fund 2022 Award.
Melewatkan JFF 2022? Tidak perlu khawatir, karena masih ada program lain yang akan hadir di Jakarta Film Week 2022. Salah satunya pendaftaran untuk program kompetisi film, untuk film pendek maupun panjang dan juga film animasi, yang masih dibuka hingga 31 Juli 2022 mendatang. Seluruh program dan informasi terkait Jakarta Film Week sudah dapat diakses di laman www.jakartafilmweek.com dan instagram @jakartafilmweek, atau bergabung langsung di telegram ‘Info Jakarta Film Week’ untuk informasi – informasi terkini tentang Jakarta Film Week.