Takaeda, yang merupakan seorang penyanyi, sekaligus salah satu owner dari brand sound system ternama, Hardwell Professional Audio kembali memberikan karya terbaiknya dimana semakin mewarnai musik di Indonesia yang semakin beragam agar dapat dinikmati semua kalangan.
Kali ini Takaeda merilis sebuah single bertajuk “Terlalu Berharap” pada Januari Tahun 2022 sebagai salah satu eksistensi di dunia musik Indonesia yang tetap bisa berkarya dimasa pandemi ini.
Ada yang berbeda dengan karyanya kali ini. Balutan musik Rock dan EDM yang sangat kental pada single “Terlalu Berharap” menjadikan lagu ini menjadi salah satu yang mempunyai spot sendiri di belantika musik tanah air. Takeda pun mengaku punya kesan tersendiri dengan single terbarunya ini.
“Kayaknya aku membuat musik jenis ini tahunnya kecepetan ya, karena di Indonesia genre musik ini masing belum ada antara penggabungan Rock dengan EDM.”jelas Takaeda disela presconference pada Rabu (26/1) di Hardrock Cafe, Jakarta Selatan.
Cerita yang disiratkan Takaeda dalam lagu ini memang dirasa sesuai dengan realita ditengah masyarakat saat ini. Dibalut dengan lirik yang sarat pesan moral dan kisah cinta yang sering ditemukan di tengah kehidupan kebanyakan orang, lagu ini mengajak kita untuk belajar, bahwa jodoh atau pasangan hidup bukan hanya kita yang menentukan, walaupun kita diberikan rasa yang sangat dalam terhadap pasangan kita. Ada takdir Tuhan yang kadang tak bisa dilawan.
Untuk singlenya ini, Takaeda menggandeng Hardwell Professional Audio yang sudah meramaikan industri pro audio selama tiga tahun di Indonesia. Takaeda, yang memang merupakan salah satu owner Hardwell Professional Audio tetap optimis, Hardwell bisa menunjang musisi dalam berkarya dengan dukungan sistem yang mumpuni dan harga yang terjangkau. Iapun sedikit menjelaskan tentang produk yang ia gunakan kali ini.
“Setiap mic kita itu tidak pernah merubah karakter suara penyanyi musisi. Tapi ada satu poin yang kita punya, semua mic kita mempermudah musisi untuk bernyanyi, jadi tidak mengeluarkan tenaga yang besar, mereka (musisi) dengan tenaga yang sedikit bisa bernyanyi dengan lagu yang banyak. Jika disandingkan dengan mic dengan yang umum beredar dikalangan musisi, komposisi dan reproduksi suaranya mempunyai kemampuan yang signifikan walaupun dengan harga kompetitif.”, tutup Takaeda.
Takaedapun berharap karyanya kali ini dapat memberi warna yang berbeda di belantika musik Indonesia.(Kintan)