Tanah Air Project, sebuah band yang bergenre Rock Sinematik Tanah Air Project pertengahan tahun 2022 kembali melahirkan karya sesuai dengan ideologi bermusik mereka yang mengacu pada cerita nusantara dan semangat kebangsaan dengan judul ” Song of Deliverance”.
Single milik Tanah Air Project yang terinspirasi dari berdirinya “Candi Borobudur”, karya sesuai dengan ideologi bermusik mereka yang mengacu pada cerita nusantara dan semangat kebangsaan
Tanah Air Project, Band yang beranggotakan : Vialinda (Vokal), Gerard Laisina (Gitar), Daniel Mantiri (Gitar), Ezekiel Rangga (Keyboard & Sequencer) dan Ardika Prayudha (Drum), membawakan single pertama kali nya berbahasa inggris.
Single Tanah Air Project yang bertajuk “Song of Deliverance”, adalah karya yang ditulis oleh Ezekiel Rangga, dan terinspirasi dari berdirinya “Candi Borobudur”, warisan dunia yang di akui UNESCO keberadaan nya, dan dibangun pada sekitar kurang lebih abad ke 7 – 9 Masehi, tepatnya pada era kerajaan samaratungga dari dinasti Syailendra
“Single ini inspirasinya dari sebuah kerajaan Samaratungga dari dinasti Syailendra.yang membangun Candi Borobudur ini ,berkat semangat kebersamaan. Sekaligus membangun identitas visual kejayaan, kekuatan dan tempat pencerahan bagi umat manusia,”terang Ezekiel Rangga, kepada para awak media di Hard Rock Café Jakarta, Sabtu (3/9/22).
“Karya single kreatif yang sarat akan makna ajakan terhadap prilaku masyarakat pada masa ini, dimana pesan positif untuk membangun tanah kita dan menjadi tuan rumah atas kekayaan lokal kita menjadi bagian penting dari pesan lagu ini,”imbuhnya
Yang menarik dari single ini adalah keterlibatan mantan bassist dari band legendaris rock Indonesia, Edane, yaitu Daeng Oktav. Bassist yang baru saja hengkang dari Edane tersebut mengisi seluruh part bass dari lagu ini, menjadikan warna lagu menjadi unik dan gahar.
Selain itu point yang menarik dari single ini adalah video klip yang diproduksi dengan animasi yang sangat modern dan dinamis tanpa meninggalkan identitas genre music modern rock ala Tanah Air Project.
Penggabungan teknologi visual yg menarik, pembangunan asset – asset lingkungan dalam bentukan animasi, menjadikan cerita dan pesan yang ingin disampaikan menjadi lebih mudah dicerna, yaitu bagaimana kemudian Borobudur menjadi tempat pencerahan bagi manusia dan berdirinya sebuah pusat peradaban.
Selain kolaborasi dengan elemen tradisional garapan Avadana Dance Studio, sekelompok seniman muda berbakat dari sanggar tari dan musik tradisional di daerah Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Semakin memperjelas ideologi bermusik Tanah Air Project
“Kita bersama dengan teman teman, memikirkan karya yang bisa dinikmati banyak penikmat musik Tanah Air. kalau kita mengkritisi selalu dari sisi negatif. Tanah Air Project mengkritisi melalui sebuah ajakan. Kita cuma mau ingetin teman-teman adalah “ini kandang kita, ini tanah kita”.tutup Rangga (kim)