The Panturas Sambangi 3 Kota, Gelar Wahana Ombak Banyu Asmara

Must Read

The Panturas grup musik surf rock asal dataran Jatinangor kembali akan merayakannya melalui perhelatan tunggal istimewa bertajuk Wahana Ombak Banyu Asmara paska melepas sebuah karya rilisan berformat album.

The Panturas dipastikan akan menyambangi tiga kota di dataran Jawa (Bandung, Yogyakarta dan Jakarta) dalam beberapa pekan ke depan. Pertunjukan special tersebut pun diproyeksikan sebagai pesta perilisan album Ombak Banyu Asmara yang telah dirilis pada bulan September 2021 lalu.

The Panturas

Dan juga milestone lanjutan dari rangkaian kegiatan The Panturas dalam mempromosikan album tersebut yang sebelumnya telah didahului dengan dirilisnya film pendek “All I Want” karya Edy Khemod dan video live session Ombak Banyu Asmara di Youtube.

“Rukun nge-band mah menurut kita standar sih. Rilis (karyanya dalam bentuk) fisik, showcase, terus tur. Nah makanya kita bikin showcase buat nuntasin semua itu,” tutur Bagus ‘Gogon’ Patria pembetot bass dari The Panturas.

“Selain itu, bikin showcase itu sebagai bentuk apresiasi kita buat tementemen dan pendengar musik kita selama ini yang dateng dari berbagai kota. Juga dari showcase ini, diharapkan semua lagu-lagu yang ada di album Ombak Banyu Asmara (2021) bisa tervisualisasikan dengan baik ketika ditampilkan di showcase nanti.”kata sang penabuh drum – Surya ‘Kuya’ Fikri dan Rizal Taufik gitaris.

The Panturas

Menggarap sebuah pertunjukan tunggal istimewa bukanlah hal yang baru bagi The Panturas. Di tahun 2018 silam, mereka pun sukses menyuguhkan pesta serupa yang bertajuk Pesta Mabuk Laut di Bandung dan Jakarta sebagai tolak landai rilisan album perdana mereka, Mabuk Laut (2018).

Namun ketika membahas akan nuansa perhelatan Wahana Ombak Banyu Asmara, mereka seakan menyiratkan sebuah pesan bahwa nuansa pertunjukan tersebut akan menampilkan sesuatu yang lebih menarik dibandingkan dengan Pesta Mabuk Laut. ”

Sesuaidengan nama acaranya, showcase nanti tuh pengen jadi kayak fasilitator kebahagiaan yang nonton. Kayak wahana tempat bermain di pasar malam lah! Semuanya bisa senang-senang dengan caranya sendiri di satu lokasi yang sama lewat musik yang kita mainin,” kelakar Gogon.

The Panturas

“Bener. Juga dari segi tata produksi panggung, lampu sampai alur manggung pun showcase nanti pun lebih mumpuni lah kalau dibandingin sama (Pesta) Mabuk Laut”,kata Kuya

Meski telah memaparkan sebuah ekspektasi dari segi produksi yang lebih meningkat dibandingkan dengan Pesta Mabuk Laut, The Panturas mengakui bahwa penggarapan Wahana Ombak Banyu Asmara tetap terasa di level akar rumput karena selama proses pengerjaannya masih didukung oleh barisan orang-orang terdekat di lingkungan mereka.

“Jujur, lumayan deg-degan juga sama showcase ini teh. Soalnya no sponsor banget. Jadisemua garapannya masih terbilang pake sistem kolektif dan babarudakan,” ucap Kuya.

“Bahkan biaya produksiannya pun dari uang kas kita sendiri!”, ujar Gogon

Tak hanya dari segi produksi teknis, The Panturas pun menjamin bahwa Wahana Ombak Banyu Asmara akan menawarkan konsep pertunjukan dan pengisi acara yang lebihmenarik di setiap kotanya.

“Kalau biasanya pas The Panturas manggung ada sekitar lima atau enam orang yang ada di panggung, di showcase nanti bakal ada minimal sebelas orang di atas panggung yang main,” papar Gogon.

“Soalnya nanti bakalan ada additional players yang main perkusi, brass section, keyboard dan juga choir. Lebih megah lah!”, kata Kuya

Melalui paparan mereka perihal konsep jajaran kolaborator dan format penampilan The Panturas di Wahana Ombak Banyu Asmara nanti, The Panturas pun tak menampik bahwa dari sisi konsep kurasi lagu yang akan dimainkan pun turut dipikirkan dengan seksama gunamenampilkan yang terbaik nanti.

“Kurang lebih nanti bakal ada 27 lagu yang dimainin pas showcase. Itu udah termasuk semua lagu yang ada di katalog rilisan kita dan beberapa lagucover. Biar makin seru,” tutup Kuya.

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest News

Synchronize Fest 2025 Bakal Ada Elvy Sukaesih X Tokyo Ska Paradise Orchestra.

Synchronize Fest 2025 siap merayakan edisi tahun ke-10 perjalanannya untuk musik pada tanggal 3, 4, 5 Oktober 2025. Hal...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -