Film Air Mata Di ujung Sajadah yang merupakan hasil karya dari Ronny Irawan selaku produser ( Beehave Pictures) dan Nafa Urbach (MBK Productions) sebuah film yang bergenre drama hadir di tengah gempuran film yang Genre Horor. Film ini akan mulai tayang di seluruh bioskop di tanah air pada tanggal 7 September 2023.
“Film Air Mata Di Ujung Sajadah akan menjadi hiburan yang menghangatkan seluruh keluarga sekaligus menguras air mata. Dialog-dialognya dalam, dan totalitas emosi para pemain sungguh saya acungi jempol” papar Ronny Irawan selaku produser kepada awak media di XXI Plaza Senayan, Rabu (16/8/2023)
Film dengan genre drama keluarga Air Mata Di Ujung Sajadah ini disutradarai oleh Key Mangunsong yang di bintangi Oleh Titi Kamal, Fedi Nuril, Citra Kirana, Krisjiana Baharudin, Fagih Alaydrus, Tutie Kirana, Mbok Tun, dan juga aktris pemenang Piala Citra yakni Jenny Rachman yang hadir kembali setelah 12 tahun , menolak banyak tawaran film, skenario apik ini ditulis Titien Wattimena bersama Ummu Amalia Misbah dan muthiah khairunnisa.
Nafa Urbach selaku produser mengakui bahwa budget yang cukup mahal untuk produksi Film Air Mata Di ujung Sajadah.
“BuKan cuman Fedi Nuril, Titi Kamal, Citra Kirana yang mahal tapi Saya yakin Fedi, Titi, dan Ciki enggak akan hanya main film dengan dibayar mahal saja, yang pasti mereka liat skenario dan lain lain juga,”beber Nafa Urbach.
Sinopsis film ini tersirat kisah keluarga yang mendalam dan pasti akan membuat penontonnya ikut tersedu haru masuk dalam alur cerita. Dikisahkan Agilla (Titi Kamal) melahirkan bayi dari pernikahan yang tidak direstui oleh Halimah, ibunya. Setelah suami Agilla meninggal karena kecelakaan, Halimah membohongi Agilla bahwa bayinya meninggal saat dilahirkan. Halimah terpaksa berbohong karena menurutnya Agilla belum siap menjadi seorang ibu, apalagi tanpa kehadiran suami. Halimah memberikan cucunya kepada pasangan yang sudah lama menikah tapi belum punya anak, yakni Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana). Bayi itu dinamai Baskara, artinya: cahaya.
Kehadiran Baskara di rumah keluarga Arif dan Yumna memang ibarat cahaya yang menerangi dan membawa kebahagiaan bagi seisi rumah. Tujuh tahun kemudian, Agilla mengetahui bahwa anaknya masih hidup. Dia bertolak dari kehidupannya yang hampa dan berusaha mendapatkan kembali Baskara.
Nafa Urbach dengan Ronny Irawan berharap film Air Mata Di Ujung Sajadah dapat meraih antusias dan simpati publik. Terlebih lagi sudah lama belum ada film Indonesia yang mengambil topik keluarga dan mengaduk-aduk emosi.
“Puas banget sama hasilnya, aku udah nonton pastinya, Jadi kita penonton, mau bela yang mana? Tim Yumna atau Agila”ujar Nafa
“Aku ketagihan dan lebih seneng di balik layar, karena enak, bisa mengasah kemampuan. Dan kebetulan aku sudah mempersiapkan dua film berikutnya, tunggu aja ya,”tambah Nafa
“Kami ga ada target, kita jalanin saja dan lihat seperti apa antusias penonton,”pungkas Ronny (Kim)