Hotel Ciputra Jakarta menerima penghargaan untuk kategori Hotel Bintang 4 di acara Jakarta Tourism Award 2022 dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 9 Desember 2022 dan dihadiri oleh seluruh nominasi 5 besar yang terpilih dari 31 kategori usaha, seluruh Dewan Juri, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Pak Andhika Permata dan Ketua Dewan Juri, Pak Arief Yahya.
Dalam ajang penganugerahan Adikarya Wisata 2022, sekarang menggunakan nama baru yaitu Jakarta Tourism Award (JTA) dimana Hotel Ciputra Jakarta sebagai hotel yang mendaptkan penghargaan.
“Dengan diterimanya penghargaan ini akan menjaga eksistensi Hotel Ciputra Jakarta sebagai hotel bintang empat di Kota Jakarta. Pencapaian ini juga membawa dampak positif bagi sektor pariwisata kota Jakarta Barat.”ujar Michael Perdikaris selaku General Manager Hotel Ciputra Jakarta kepada awak media di hotel ciputra Jakarta (15/12/2022)
Hotel Ciputra Jakarta akan terus berinovasi dan konsisten untuk membangun dan mengembangkan bisnis pariwisata di Indonesia, khususnya Jakarta Barat. Dengan adanya penghargaan ini kami berharap kepercayaan tamu kepada kami semakin terjaga dan motivasi bagi kami untuk memberikan layanan terbaik bagi tamu.”tambahnya
“Ajang penganugerahan ini telah digelar sejak tahun 1991 dan diberikan kepada industri pariwisata, pelaku ekonomi kreatif, komunitas serta tokoh pariwisata atas komitmen, kontribusi dan konsistensi dalam membangun, mengembangkan, mempromosikan serta memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di DKI Jakarta dengan nama Penghargaan Adikarya Wisata. Selamat kepada Hotel Ciputra Jakarta yang telah meraih penghargaan ini semoga ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi memberikan pelayanan yang terbaik dan kontribusi bagi Pariwisata“ ujar Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparekraf DKI Jakarta, Dedi Sumardi mengatakan
Ajang Jakarta Tourism Awards 2022 ini juga melibatkan usaha-usaha di industri pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif yang terbagi dalam 31 kategori.
“Proses penjurian ini diketuai oleh Menteri Pariwisata Periode 2014-2019, Pak Arief Yahya dengan mempertimbangkan tiga aspek penilaian yaitu prestasi (kinerja usaha secara finansial dan non finansial), kontribusi (dampak terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan) serta dedikasi (komitmen dan kesesuaian dengan sregulasi).” pungkas Kepala Seksi Usaha Pariwisata, Disparekraf DKI Jakarta Raymond Stefanus. (kim)